Featured Post

Recommended

Definisi Bekam (Al-Hijamah), Beserta Sejarah dan Manfaatnya

Definisi Bekam atau Hijamah berarti peristiwa penghisapan atau penyedotan diarea permukaan kulit untuk mengeluarkan darah dari permukaan kul...

7 TITIK Bekam Kolestrol Tinggi, Beserta Gambarnya

7 TITIK Bekam Kolestrol Tinggi, Beserta Gambarnya

7 TITIK Bekam Kolestrol Tinggi - Pada masyaratakat ada anggapan bahwa seseorang yang merasakan sakit pada seluruh tubuhnya, pegal, dan linu, berarti terserang kolesterol. Sehingga ia perlu mengonsumsi obat-obatan atau herbal anti kolesterol. Bahkan para terapis juga ada yang menyebutnya sebagai penyakit kolesterol. Benarkah demikian?


Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia)


Kolesterol sebenarnya bukan suatu penyakit namun merupakan salah satu komponen lemak, yang berupa molekul lemak yang terdapat di dalam sel. Kolesterol ini dibagi menjadi kolesterol LDL, kolesterol HDL, total kolesterol dan trigeliserida. Dalam tubuh manusia, disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, lemak merupakan salah satu  zat gizi yang sangat diperlukan.


Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak khususnya kolesterol, merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kolesterol diperlukan untuk membentuk dinding sel dalam tubuh. Kolesterol merupakan bahan dasar pembentuk hormon-hormon steroid.


Kolesterol juga berperan penting dalam membentuk membran sel, prekusor sintesis hormon steroid, hormon korteks, sintesis asam, asam empedu dan vitamin D. Dengan demikian, sebenarnya kolesterol sangat bermanfaat bagi tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan kolesterol, maka tubuh akan mendapatkan asupannya dari makanan yang dikonsumsi. Disamping itu tubuh juga memproduksi sendiri sejumlah kolesterol dalam jumlah yang cukup.


Namun, apabila seseorang makan makanan yang banyak mengandung kolesterol seperti lemak hewani, telur, atau makanan cepat saji (fast food), atau makanan sampah (junkfood), maka kadar kolesterol dalam tubuhnya akan meningkat. Begitu juga apabila ia mengonsumsi makanan yang sumber kolesterol dan tinggi lemak seperti makanan berminyak dan bersantan, alkohol dan gula yang berlebihan.


Kadar kolesterol yang berlebihan dalam tubuh akan tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu penyakit yang disebut aterosklerosis, yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Pembuluh darah yang menyempit dan mengeras akan menghambat aliran darah di dalamnya sehingga memudahkan terjadinya penyakit jantung dan bahkan stroke.


Koesterol yang masuk kedalam tubuh manusia melalui makanan di lambung, akan diangkit oleh darah menuju hati atau liver. Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, seperti sel otot jantung, sel otak dan sel-sel tubuh yang lainnya untuk dimanfaatkan.


Kelebihan atau sisa kolesterol yang tidak bermanfaat akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density Lipoprotein) untuk diangkut kembali ke hati yang selanjutnya akan diurai atau didetoksifikasi oleh hati dan dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu.


Kolesterol LDL sering disebut sebagai “kolesterol jahat” karena kolesterol ini mengandung lebih banyak lemak daripada kolesterol HDL, sehingga ia akan mengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adala Apo-B (apoliprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak jahat karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah.


Sebaliknya, kolesterol HDL disebut sebagai “kolesterol baik” karena berfungsi membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apoliprotein-A). HDL mempunyai kandungan lemak yang lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat dibanding LDL.


Dengan demikian, sebenarnya istilah hiperkolesterolemia, adalah suatu keadaan dimana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal, yakni 240 mg/dl. Hiperkolesterolemia berhubungan erat dengan kadar kolesterol LDL di dalam darah. Sedangkan istilah dislipimedia adalah kelainan metabolesme lipid (Lemak) yang ditandai dengan peningkatan kolesterol total, kolesterol LDL, trigeliserida di atas nilai normal serta penurunan kolesterol HDL.


Peranan Bekam dalam Penanganan Kolesterol Tinggi


Seperti diterangkan diatas, sebenarnya 80% kolesterol dalam darah dibuat sendiri oleh tubuh dan hanya 20% yang diperoleh dari makanan. Sehingga apabila terjadi gangguan pengolahan kolesterol dalam tubuh, maka kadar kolesterol bisa meningkat. Oleh karena itu memperbaiki bagian tubuh sangat penting untuk menjaga agar kadar kolesterol tetap normal.


Hati atau liver, merupakan organ yang penting dalam mengolah kolesterol, disamping itu ada kandungan empedu yang mengalirkan cairan empedu sehingga pengolahan kolesterol menjadi lebih sempurna.


Menurut kedokteran tradisional, hiperkolesterolemia ini disebabkan adanya unsur lembab panas dalam organ hati. Lembab panas yang berlebihan bisa merusak hati, lambung dan limpa yang bertanggung jawab terhadap aliran darah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembuangan unsur lembab panas dari hati, lambung dan limpa.


Dalam hal ini Bekam bisa dilakukan untuk membuang unsur lembab panas melalui proses pengeluaran darah. Selain itu untuk memperbaiki organ atau pembuluh darah yang rusak, bisa dilakukan proses stimulasi organ dengan Bekam. Bekam juga diharapkan bisa menormalkan kembali fungsi pembuluh darah yang penuh dengan plak-plak kolesterol melalui teori homeostasis.


Dengan berbekam bisa membantu memperbaiki sirkulasi darah yang membawa kolesterol dari hati atau liver yang mengolah kolesterol. Namun pada beberapa kasus dengan kadar kolesterol tinggi tetap perlu obat medis agar kadar kolesterol segera menurun. Karena kolesterol tinggi tidak menimbulkan, maka Bekam ditujukan untuk peredaran darah dan organ yang mengurusi darah, yaitu hati dan limpa.


Titik Bekam Kolesterol

  1. Titik Al-Kahil
  2. Titik Cusanli
  3. Antara Titik Ren 3-4
  4. Antara Titik Ren 11-12
  5. Titik Asfalas Shodr
  6. Titik Azh-Zahrul Washati
  7. Titik Al-Qathanul Alawi


Sumber Buku: Sembuh dengan Satu Titik 2.

Bolehkah Bekam untuk Penderita Diabetes dan Titik Apa saja yang dibolehkan?

Bolehkah Bekam untuk Penderita Diabetes dan Titik Apa saja yang dibolehkan?

Titik Bekam Diabetes
Kencing Manis (Diabetes Mellitus)

Titik Bekam Diabetes - Kencing manis atau diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana gula sederhana yang bernama glukosa di dalam darah, dimana kadar gula didalam darah terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara baik. Kencing manis disebut sebagai The Great Iminator, karena penyakit ini dapat menyerang semua organ tubuh dan dapat menimbulkan berbagai macam keluhan.


Bolehkah Bekam untuk Penderita Diabetes dan Titik Apa saja yang dibolehkan?


Diabetes berarti kencing, sedangkan mellitus berarti manis. Disini, terjadi gangguan keseimbangan pengangkutan glukosa ke dalam sel, baik glukosa yang disimpan di hati maupun glukosa yang dikeluarkan dari hati. Akibatnya, kadar glukosa dalam darah meningkat. Kelebihan glukosa ini dikeluarkan tubuh melalui urin. Oleh karena itu, urin menjadi banyak dan mengandung gula.


Meningkatnya kadar gula dalam darah ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, karena pankreas tidak mampu memproduksi insulin lagi. Kedua, karena sel tubuh tidak bisa memberi respons pada insulin sebagai kunci untuk membuka sel, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan mengakibatkan tumpukan gula dalam darah.


Kencing manis dapat timbul perlahan-lahan sehingga pengidapnya tidak menyadari kalau dirinya terserang kencing manis. Banyak pengidap yang baru mengetahui dirinya menderita kencing manis setelah dilakukan cek gula darah di laboratorium. Gula darah yang tinggi ini, awalnya tidak menimbulkan keluhan.


Namun, keluhan akan timbul seiring dengan menumpuknya dula didalam darah. Yang paling sering muncul pada pasien kencing manis adalah keluhan pada kulit, seperti gatal-gatal, keputihan, keluhan pada tungkai, seperti kesemutan, dan rasa baal. Termasuk juga tubuh yang selalu haus sehingga sering minum dan sering buang air kecil. Akibatnya tubuh pun semakin melemah.


Bekam Berperan penting pada Diabetes Mellitus

Bekam bisa membantu menanganai kasus-kasus diabetes mellitus, tentu saja sebagian besar penyakit diabetes tetap memerlukan penanganan medis. Bekam diharapkan mampu memperkuat efek pengobatan medis, dan memperbaiki fungsi organ yang tidak bisa diatasi oleh obat-obatan medis. Namun, untuk menurunkan kadar gula dalam darah dengan cepat obat-obatan medis merupakan pilihan utama, sebab gula yang tidak segera diturunkan akan memicu timbulnya komplikasi diabet yang parah dan berbahaya.


Dasar pengobatan bekam pada kasus diabetes adalah menghilangkan panas yang ada dalam organ yang terserang, mendinginkan paru-paru, melemahkan lambung yang terlalu panas, memperbaiki limpa, melemahkan api di ginjal serta memelihata ginjal, dan tri pemanas dimana terdapat pankreas yang terganggu, serta memperbaiki organ lain yang rusak akibat komplikasi diabetes.


Dengan teori keseimbangan, diperkirakan bekam akan menyeimbangkan organ yang panas agar berkurang panasnya, menguatkan kembali organ yang terlalu lemah misalnya ginjal, dan melemahkan organ yang terlalu kuat misalnya lambung.


Selain itu, kelebihan panas dalam yang merupakan penyebab diabetes akan dibuang dari dalam tubuh melalui proses detoksifikasi dan ekskresi. Sebenarnya, apabila ada kelebihan panas di dalam tubuh, maka secara alami tubuh akan membuang panas tadi. Tapi bila panasnya sangat kuat seperti terjadi pada diabetes, maka perlu dibantu pengeluaran panasnya. Dalam hal ini bekam sangat membantu proses pengeluaran panas didalam tubuh.


Prinsip pengobatan diabetes adalah memadamkan api di paru-paru, memperbaiki fungsi paru-paru, membersihkan panas, menghilangkan kekeringan dan panas lambung, melemahkan api di lambung, memelihara fungsi limpa, memperkuat fungsi ginjal dan kandung kemih, melemahkan api di ginjal dan memelihara unsur air di ginjal, mengatur ginjal dan kandung kemih memberi nutrisi, serta mengontrol buang air kecil.


Titik Bekam Diabetes:

  1. Al-kahil
  2. Az-zahrul A’la
  3. Az-Zahrul Washati
  4. Al-Qathanul Alawi
  5. Al-Qothanul Sufla


(Sumber Buku: "Sembuh dengan Satu Titik 2")

7 Titik Bekam Asam Urat yang Harus Anda Ketahui

7 Titik Bekam Asam Urat yang Harus Anda Ketahui

7 Titik Bekam Asam Urat

7 Titik Bekam Asam Urat - Siapa yang tidak kenal dengan istilah asam urat. Hampir semua masyarakat yang merasakan keluhan nyeri di persendian menyebut penyakitnya dengan sakit asam urat. Bahkan hampir setiap keluhan nyeri sendi dianggap sebagai asam urat, sehingga tidak segan-segan untuk membeli obat asam urat atau herbal untuk asam urat. Namun, benarkah demikian?


Asam Urat Tinggi (Hiperurisemia)


Pengertian bahwa setiap nyeri di persendian adalah asam urat, perlu diluruskan karena tidak semua keluhan nyeri pada sendi disebabkan oleh asam urat atau tidak semua keluhan nyeri sendi atau pembengkakan sendi berarti asam urat. Untuk memastikannya, perlu dilakukan pemeriksaan medis dan laboratorium.


Penyebab Timbulnya Asam Urat


Penyakit karena asam urat ini sudah dikenal sejak zaman Hippocrates, dan sering dinamakan sebagai “Penyakit para Raja” dan “Raja dari penyakit”, sehingga disebut juga dengan “Disease of Kings”. Secara medis, asam urat disebut dengan Artritis Gout atau Artritis Pirai.


Istilah Gout berasal dari kata gutta yang berarti tetesan karena pada zaman dahulu gout dianggap sebagai akibat dari adanya tetesan jahat yang masuk ke dalam sendi. Sedangkan istilah hiperurisemia berarti suatu keadaan di mana kadar asam urat dalam darah sangat tinggi. Disebut dengan pirai karena penyakit ini diakibatkan adanya pengendapan kristal Mono Sodium Urat (MSU) di jaringan tubuh.


Namun, sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristal yang merupakan hasil akhir dari proses pengolahan suatu zat yang bernama purin. Purin adalah bentuk turunan nukleo protein, yaitu salah satu komponen  asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.


Normalnya, purin memang terdapat dalam tubuh manusia dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman seperti sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan lain-lain. Sedangkan hewan seperti daging, jeroan, ikan sarden dan lain-lain. Purin ini diolah oleh tubuh dan hasilnya berupa asam urat.


Jadi, asam urat merupakan hasil pengolahan atau metabolisme zat-zat di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh berlebihan. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap proses pengolahan zat-zat tubuh yang normal pasti menghasilkan asam urat.


Asam urat dalam tubuh ini bisa menjadi berlebihan apabila terlalu banyak mengonsumsi makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh telah menyediakan purin sebanyak 80%-90% untuk kebutuhan setiap harinya, sedangkan yang berasal dari makanan hanya sekitar 10%-20%.


Jadi, sebenarnya tidak perlu menyantap banyak makanan yang mengandung purin, karena dalam tubuh sudah tersedia banyak purin. Apabila kadar asam uratnya seseorang sudah melebihi 7 mg/dl, harusnya ia sudah mulai mngurangi konsumsi makanan yang mengandung purin, bisa juga ditambah mengonsumsi herbal.


7 Titik Bekam Asam Urat yang Harus Anda Ketahui


Apabila konsumsi herbal dan diet telah dijalankan namun kadar asam uratnya masih tinggi maka perlu pemberian obat-obatan untuk asam urat perlu dipertimbangkan agar penurunannya bisa lebih cepat. Sebab asam urat yang tinggi cenderung memudahkan timbulnya batu ginjal dan kerusakan ginjal.


Peranan Bekam dalam Penanganan Asam Urat Tinggi


Salah satu pengobatan yang dilakukan adalah dengan Bekam. Bekam diperkirakan bisa menyembuhkan kelebihan asam urat melalui detoksifikasi, ekskresi, homeostasis, dan stimulasi organ.


Karena penyebab asam urat adalah tertimbunnya patogen lembab dalam meridian, maka patogen ini bisa dibersihkan melalui mekanisme detoksifikasi dan ekskresi. Patogen lembab ini bisa diibaratkan sebagai asam urat dalam kedokteran modern.


Dengan Bekam diharapkan sebagian (karena tidak mungkin semuanya) patogen lembab bisa dikeluarkan lewat ekskresi di epidermis kulit, melalui proses pengeluaran darah Bekam. Tentu saja, karena yang dikeluarkan adalah patogen lembab, maka tidak mungkin bisa terlihat pada darah yang keluar dari kulit. Sehingga pendapat yang mengatakan bahwa asam urat bisa keluar melalui darah Bekam tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena yang keluar adalah patogen lembab bukan asam uratnya.


Mekanisme detoksifikasi dan ekskresi ini bisa dilakukan dengan melakukan Bekam di titik organ hati, karena Bekam di titik ini sangat bermanfaat untuk membantu proses pengolahan dan detoksifikasi patogen lembab di hati. Mekanisme homeostasis diperkirakan juga bisa mengobati asam urat ini. Secara alami, tubuh akan berusaha membuang zat-zat asing yang ada di dalamnya, termasuk patogen lembab. Tetapi apabila jumlahnya berlebihan, tubuh akan mengalami kesulitan.


Untuk itulah perlu dibantu dengan Bekam. Dengan membekam titik organ hati, lambung, ginjal, dan tri pemanas maka akan terjadi proses penyeimbangan meridian dan organ yang terganggu karena penumpukan patogen lembab tersebut, sehingga organ-organ tersebut akan berusaha membuang patogen lembab secara alami dan lebih cepat. Apabila ada kerusakan pada tubuh, maka tubuh akan berusaha memperbaiki dirinya sendiri secara alami.


Namun proses perbaikan diri ini akan terganggu apabila kerusakan itu parah sehingga perlu dibantu dengan Bekam. Demikian juga pasien yang mengalami kerusakan meridian karena kelebihan patogen lembab, secara alami tubuh akan memperbaikinya sendiri. Proses perbaikan ini akan lebih cepat baik apabila dibantu dengan Bekam. Karena Bekam akan menstimulasi meridian atau organ yang rusak.


Maka, agar proses pengobatan lebih efektif dengan tidak meninggalkan metode lainnya, maka bisa dilakukan Bekam dengan titik-titik tertentu . tentu saja pada beberapa kasus tertentu tetap diperlukan bantuan medis.

Titik-Titik Bekamnya adalah:

  1. Al-Kahil
  2. Az-Zahrul Washati
  3. Al-Qathanul Alawi
  4. Al-Qathanul Sufla
  5. Titik Cusanli
  6. Titik Lambung Depan
  7. Titik Kandung Empedu Depan

 

Sumber Buku: ‘Sembuh dengan Satu Titik 2’

 Perkembangan Ilmu Kedokteran Dalam Islam, (Kedokteran Timur dan Kedokteran Islam)

Perkembangan Ilmu Kedokteran Dalam Islam, (Kedokteran Timur dan Kedokteran Islam)

Perkembangan Ilmu Kedokteran Dalam Islam - Sering kali kalau kita menyebut Kedokteran Timur yang terbayang adalah metode pengobatan Cina atau India. Kedokteran Cina identik dengan Shinshe, Akupunktur, Ramuan Herbal, dan produk hewani, sementara tabib India biasanya identik dengan pengobatan ayurvedic, penanganan wasir, dan penyakit mata tanpa operasi. Kenapa metode Kedokteran Timur tidak diterima oleh para dokter kita?


Perkembangan Ilmu Kedokteran Dalam Islam, (Kedokteran Timur dan Kedokteran Islam)


Hal ini karena alur pikir para dokter kita menggunakan pendekatan Kedokteran Barat, sementara Kedokteran Timur mempunyai alir pikir yang berbeda, misalnya Akupunktur menggunakan prinsip Yin-Yang, prinsip 5 unsur, pemahaman meridian, dan prinsip diagnosis dengan nadi Cina, yang semua ini tidak diakui kebenarannya oleh para dokter yang mempelajari Kedokteran Barat. Akhir-akhir ini Kedokteran Timur mendapat perhatian yang luar biasa di negara-negara Barat. Hal ini karena mereka menyadari bahwa metode Kedokteran Barat perlu diperkaya dengan metode Kedokteran Timur.


Metode pengobatan Cina adalah metode Kedokteran Timur yang paling terkenal, karena sejarah Kedokteran Cina tercatat secara rapih dalam buku-buku dan dikembangkan secara konsisten oleh para tabib (Shinshe). Meskipun belum ada titik temu antara pemikiran Kedokteran Cina tersebut dengan Kedokteran Barat, para dokter umumnya mau menerima metode pengobatan Cina. Hal ini lebuh karena manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, dan bukan aspek ilmiahnya. Adapun metode pengobatan Islam kurang berkembang karena tidak diperkenalkan secara luas dan sistematis.


Metode pengobatan Islam lebih cenderung dipelajari oleh orang-orang tertentu dan secara turun-temurun. Kendati demikian, dalam beberapa penelitian belakangan ini terbukti bahwa prinsip-prinsip pengobatan anjuran Nabi saw memberi manfaat dan dapat meningkatkan kesehatan tanpa efek samping, asalkan dilakukan dengan benar, oleh orang yang terlatih dan berpengalaman. Sebagaimana metode pengobatan Barat, maka tidak semua obat atau approach yang dilakukan dapat diterangkan secara rasional. Amatlah keliru jika kita menafikan bahwa metode pengobatan Nabi hanya karena kita berfikir bahwa metode itu tidak rasional.


Padahal banyak tata cara pengobatan Barat dan obat-obat kimia yang dipakai sejak ratusan tahun sampai saat ini, tidak diketahui titik tangkapnya, bahkan kadang-kadang juga tidak diketahui mekanisme kerjanya. Beberapa penyakit bahkan belum diketahui penyebabnya, anehnya justru obatnya sudah ditemukan. Ini menjelaskan kepada kita bahwa munculnya penyakit tidak menarik bagi pengusaha farmasi tentang bagaimana mencegah penyebarannya, meraka hanya tertarik bagaimana menjual obatnya. Keadaan ini diperparah dengan keadaan bahwa kebanyakan riset-riset kedokteran disponsori oleh perusahaan besar farmasi yang tentu saja mempunyai tujuan akhirnya adalah berjalannya bisnis mereka secara menguntungkan.


Oleh karena itu orang yang memilih metode pengobatan Nabawi mempunyai alasan-alasan, sebagai berikut:

  1.  Menggunakan metode yang sudah terbukti dan terdokumentasi beratus tahun.
  2. Obat yang dipakai adalah obat-obatan alami yang telah digunakan sejak lama dan dirasakan khasiatnya secara nyata.
  3. Penelitian terhadap obat-obat yang dipakai dalam pengobatan Nabi, belakangan diketahui memberi hasil nyata, bahwa ramuan itu memang mengandung bahan-bahan bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian masih berlanjut sampai sekarang.
  4. Semua yang datang dari Nabi saw pasti benar dan pasti dituntun wahyu, dan ini bukan sekedar trial and error melainkan petunjuk dari Allah swt.
  5. Metode pengobatan apapun yang dipakai, semua penyembuhannya terpulang kepada Allah swt sebagaimana Al-Qur’an menjelaskannya.
  6. Mempopulerkan metode ini juga bertujuan menjaga tradisi pengobatan yang halal, datang dari Sang Maha Penyembuh melalui kekasih-Nya, Nabi besar Muhammad SAW.


Praktek Kedokteran Islam yang mulai banyak dilaksanakan belakangan ini perlu mendapat apresiasi dan perhatian yang baik, agar metode ini mendapat kesempatan cukup untuk menunjukan kemampuannya dalam menolong meningkatkan kesehatan masyarakat. Dalam prinsip pengobatan Islam diyakini bahwa kesembuhan datangnya dari Allah swt dan segala usaha pengobatan hanya dilakukan karena anjuran Rasulullah saw, yaitu agar bila sakit hendaklah kita berobat.


Oleh karena keyakinan demikian itulah, maka segala petunjuk kesehatan yang datangnya dari Rasulullah saw diyakini datang atas petunjuk Allah swt, dan oleh karenanya sepenuhnya benar. Adapun metode apa saja yang datang dari petunjuk Rasulullah saw, harus dipelajari dengan serius dan dipertimbangkan keselarasannya dengan Al-Qur’an dan hadits.


Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan bahwa metode pengobatan yang disampaikan Nabi saw adalah wahyu dari Allah Yang Maha Pencipta. Para Salafush Shalih yang mendahului kita telah mengamalkan metode menjaga kesehatan yang diajarkan Rasulullah SAW dan medapat manfaat hidup sehat dan bahagia yang luar biasa. sungguh kita merugi jika menolak anjuran-anjuran Nabi di bidang kesehatan.


Bukankah kita sudah banyak mengetahui efek samping obat-obat kimia yang cukup serius, apalagi jika dipakai secara bebas tanpa pengawasan dokter. Sebagimana kita perhatikan, dalam masyarakat kita dikenal adanya obat bebas yang penggunaannya tidak perlu melalui pemeriksaan dokter atau tabib, ini akan merusak kesehatan dalam jangka panjang.


Ilmu pengobatan Barat harus diakui memang sangat maju, tetapi hal ini karena pengetahuan Kedokteran Barat dianut oleh sebagian besar penduduk dunia. Dengan keyakinan kita yang bulat dalam mengikuti tradisi Pengobatan Nabi saw, maka kita akan merasakan manfaatnya dan kita juga memajukan metode pengobatan yang datangnya atas ilham yang diberikan oleh Allah swt kepada Nabi-Nya.


Pada masa kehidupan Rasulullah SAW di Makkah dan Madinah, telah ada dokter-dokter ternama yang mempelajari ilmu Kedokteran Yunani dan Kedokteran Yunde Shahpur dari Persia. Beberapa perpustakaan menyebutkan bahwa Kedokteran Yunani, Persia, dan India minus khurafat. Kedokteran Yunani pada masa itu masih banyak diliputi oleh kepercayaan yang berbau magis dan berbagai khurafat.


Kedokteran Islam lahir sebagai penyempurnaan metode kedokteran yang ada dengan menghilangkan ritual-ritual dan keyakinan-keyakinan yang tidak berdasar tersebut. Perbaikan dilakukan berlandaskan wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.

Dr.Najib Kailani dalam bukunya “Fi Rihab Ath-Thib An-Nabawi” terbitan Muassisul Risalah, Beirut, 1980, menjelaskan bahwa ada 3 hal poko dalam memahami esensi ilmiah Kedokteran Nabi, yaitu:

  1. Adanya perintah untuk berobat apabila kita sakit.
  2. Pernyataan Nabi yang terpercaya bahwa Allah tidak menurunkan penyakit kecuali juga menurunkan obatnya. Pernyataan ini telah memberikan optimisme yang besar bagi dokter, tabib dan para pasien.
  3. Mengupayakan penyembuhan bagi orang sakit adalah fardhu kifayah. Sepanjang masa dari kehidupan umat ini harus ada orang-orang yang menolong penyembuhan orang yang sakit.


Ibnu Khaldun mengatakan bahwa mengikuti cara pengobatan Nabi SAW dengan disertai karena ingin memperoleh berkah dari beliau akan memberikan manfaat yang pasti bagi kesehatan kita. Rasulullah SAW memang bukan seorang dokter, akan tetapi berbagai riwayat yang sampai kepada kita membuktikan bahwa apa-apa yang menjadi anjuran beliau dalam memelihara kesehatan, mengobati penyakit, dan meningkatkan status kesehatan adalah sesuai dengan tradisi pengobatan yang benar.


Di samping itu, ilmu Kedokteran Modern menemukan benang merah atas nilai ilmiah dari metode Kedokteran Nabi ini. Bahkan dari hari ke hari makin nyata bahwa pernyataan-pernyataan beliau tentang bagaimana menjaga kesehatan diakui sebagai metode pengobatan yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Demikian sangatlah jelas bagi kita bahwa Kedokteran Nabi SAW memang ada dan mengandung banyak manfaat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.


Kedokteran Nabi itu ilmiah, alami, dan jelas kebenarannya karena dibimbing wahyu. Kedokteran Nabi juga memiliki beberapa keunggulan dibanding Kedokteran Konvesional. Oleh karena itu demi meningkatkan kesejahteraan umat manusia, kita perlu memberikan perhatian yang lebih dalam mengembangkan metode Kedokteran Nabi ini dengan Mengacu pada prinsip-prinsip ilmiah.


Sumber Buku: Smart Healing "Kiat Hidup Sehat Menurut Nabi"

Pengobatan yang dianjurkan Rasulullah SAW

Pengobatan yang dianjurkan Rasulullah SAW

Pengobatan yang dianjurkan Rasulullah SAW

Pengobatan yang dianjurkan Rasulullah SAW - Rasulullah saw memiliki pemahaman yang sangat luar biasa terhadap kesehatan manusia, sehingga rasa-rasanya andaikan beliau menganjurkan sesuatu yang sulit dimengerti manfaatnya sekalipun, maka sulit bagi saya sebagai dokter untuk tidak mempercayainya. Obat-obat yang dianjurkannya telah saya coba manfaatkan kepada pasien dan hasilnya sangat mengagumkan.


 Pengobatan yang dianjurkan Rasulullah SAW (Sesuai dengan Syariat Islam)


Anjuran-anjurannya demikian pula tampak besar manfaatnya. Kenapa demikian? Karena semua yang beliau sarankan merupakan bimbingan dari Allah swt.


Allah swt berfirman, “Dan, tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya (Muhammad). Ucapannya itu tiada lain adalah wahyu yang diwahyukan.” (An-Najm: 3-4)


Dalam ayat yang lain, Allah swt berfirman, “Katakanlah (Muhammda), sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku, ‘Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.’ Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan jangannlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (Al-Kahfi: 110)


Dalam ayat ini jelaslah bahwa Allah swt mengingatkan Rasulullah saw bahwa beliau adalah manusia biasa, akan tetapi segala perilakunya dituntun oleh wahyu, dan diantara wahyu yang diterimanya adalah memiliki satu prinsip utama, yaitu menegakkan kalimat tauhid. Allah swt menegaskan bahwa dengan kebesaran dan kekuasaan-Nya yang mutlak, maka semua yang datang dari Allah swt adalah benar adanya, dan pintu utama datangnya petunjuk Allah swt adalah dari Rasulullah saw.


Satu hal penting bagi mereka yang menginginkan kesembuhan dalam menjalankan pengobatan anjuran Nabi saw ini adalah keharusan iman sepenuhnya atas kekuasaan Allah swt sebagai satu-satunya penyembuh. Bagi mereka yang meyakininya, niscaya akan menemukan keajaiban-keajaiban pertolongan Allah swt.


Untuk meyakini metode pengobatan yang datang dari Rasulullah saw dan para salafus shalih, kita harus memilah-milah yang mana di antara riwayat dan hadist itu yang benar-benar bisa dipercaya dan yang mana yang meragukan dengan rujukan utama adalah Al-Qur’an, hadits, dan tradisi salafus shalih.


Kemudian kita hendaknya mencoba dengan terus mengamati, dan bukan hanya sekedar memberi obat tanpa mengikuti perkembangan manfaatnya bagi pasien. Mengabaikan pengamatan ini bisa berarti kita tidak bertanggung jawab terhadap pasien-pasien kita.


Mengikuti petunjuk Nabi saw dalam kesehatan yang didasarkan cinta kepada beliau akan mendatangkan berkah tersendiri. Di bawah ini adalah sebagian dari anjuran-anjuran beliau, “Kesembuhan bisa diperoleh dengan 3 cara, Pertama dengan meminum madu, kedua dengan bekam, ketiga dengan besi panas (al-kay).” (HR.Al-Bukhari dan Muslim)


Dalam hadits yang lain Nabi saw mengatakan “Saya melarang pengobatan dengan besi panas.” Nabi saw melarang al-kay bakar, kecuali terpaksa. Dari kedua hadits tersebut bisa disimpulkan bahwa:

  1. Meminum madu adalah sebuah simbolisasi meminum obat alami.
  2. Penggunaan al-kay bakar sudah sangat populer di kalangan masyarakat pada masa Rasulullah saw, akan tetapi pada beberapa kasus menimbulkan kecacatan pada pasien, oelh karena itu dilarang oleh Nabi saw kecuali dalam keadaan terpaksa. Dalam hal ini Nabi saw sendiri pernah menjalani al-kay bakar 1 kali saja sepanjang hidupnya. Penelitian Kedokteran Modern belum menemukan rahasia di balik al-kay bakar ini.
  3. Adapun Bekam adalah metode pengobatan agung yang sangat penting dalam metode pengobatan Nabi saw. Tentang masalah bekam ini, akan dijelaskan dalam bagian tersendiri.


Pengobatan yang dianjurkan Rasulullah SAW

Alasan mengapa Memilih Bekam ?


Kenapa berbekam atau al-hijamah atau biasa disebut juga kop,cantuk,cupping dijelaskan secara khusus, adalah karena metode ini merupakan metode pengobatan istimewa. Meskipun bekam bukan tindakan pengobatan yang merupakan ide orisinal Rasulullah saw, karena bekam telah ada sebelum Rasulullah saw, akan teatapi beliau menjadi saksi kebenaran akan manfaat dari bekam.


Sejak dianjurkan oleh Rasullulah saw, maka bekam menjadi masyhur di kalangan umat Isalam. Dengan kedatangan islam, berbagai khurafat di seputar bekam dihilangkan dan kebersihan ditingkatkan, bahkan Rasulullah saw menganjurkan titik-titik tertentu yang memiliki manfaat bagi kesehatan.


Demikianlah di masa Islam menjadikan bekam sebagai metode pengobatan alami yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Secara praktis, prinsip ilmiah dari berbekam adalah membuang toksin dan sel-sel darah yang rusak akibat pengaruh radikal bebas, serta merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel-sel darah baru yang vital.


Manfaat Bekam bagi kesehatan yang menonjol adalah memberi efek detoksifikasi yang nyata. Dalam pemeriksaan laboratorium ditemukan bahwa darah hasil pembekaman terdiri dari sel-sel darah yang bentuknya abnormal dan banyak yang merupakan darah rusak. Hal ini berarti bahwa selama proses pembekaman orang dibebaskan dari sel-sel darah yang rusak, yang tentu saja tidak berfungsi atau bahkan mengganggu kesehatan, sehingga seberapa pun volume darah yang dibuang, tidak akan menyebabkan kelemahan tubuh, bahkan menyebabkan meningkatnya status kesehatan seseorang.


Orang yang melakukan bekam secara teratur akan mendapatkan manfaat, yaitu sel-sel darah yang tidak vital bisa disingkirkan, dapat terbebaskan dari radikal bebas atau racun-racun sisa metabolisme dan akibat polusi. Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah tubuh akan terangsang membentuk sel darah baru yang vital dengan jumlah yang cukup, kemudian menormalkan kolesterol dalam darah dan asam urat, meringankan kerja jantung, ginjal dan liver sehingga badan akan lebih sehat dan bugar.


Namun demikian tidak semua penyakit bisa disembuhkan dengan berbekam, dan tidak semua orang boleh dilakukan pembekaman. Oleh karena itu pergilah ke ahli bekam yang benar-benar terlatih dan mengerti masalah kesehatan, agar mendapat pelayanan bekam yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan.


Pembekaman yang dijelaskan di sini adalah bekam basah, yaitu dengan penorehan atau perlukaan pada kulit. Penorehan atau perlukaan dilakukan di superfisial kulit, hal ini karena kulit adalah jaringan yang menutupi seleuruh permukaan tubuh. Seluruh kulit menerima peredaran darah, dan ujung-ujung pembuluh darah ada di lapisan atas kulit, maka secara otomatis semua toksin yang masuk kedalam tubuh dan sel-sel darah yang rusak dalam tubuh kita akan menumpuk di lapisan atas kulit.


Dengan mengeluarkan darah yang rusak dan mengandung toksin itu, maka kita akan terbebas dari racun berbahaya yang melekat pada sel-sel darah dan tentu akan memberi manfaat, yaitu badan menjadi lebih sehat dan bugar.

Racun-racun yang dikeluarkan bersama darah bekam berasal dari segala bentuk proses yang menyebabkan terjadinya radikal bebas.


Pengobatan yang dianjurkan Rasulullah SAW


Ada beberapa sumber radikal bebas yang dipahami, yaitu sebagai berikut :

  • Partikel dari polusi udara.
  • Polusi asap rokok.
  • Radikal elektromagnetik.
  • Sisa metabolisme.
  • Bahan-bahan tambahan.
  • Proses pengolahan makanan.
  • Bahan makanan yang berubah struktur kimia dan fisika akibat penyimpanan.
  • Hasil pertanian yang mengandung banyak bahan kimia dan pestisida.


Begitu pula dampak obat-obatan kimia yang kita minum memberikan beban kerja yang berat kepada organ tubuh kita sehingga mengganggu fungsi ginjal, hati, dan lain-lain. Orang tidak bisa meninggalkannya, karena tidak mengetahui obat penggantinya. Intoksibasi kronis dari bahan-bahan tersebut, diduga mengakibatkan penyakit degeneratif, keganasan, dan penyakit metabolik.


Efek lain yang juga merugikan adalah keadaan jumlah sperma yang sangat sedikit sehingga tak dapat membuahi (azoospermi), bentuk dan atau gerakan sperma yang tidak normal, kelemahan umum, disfungsi ereksi, menurunnya daya ingat, gangguan fungsi hati maupun ginjal, gagal jantung, kekakuan pembuluh darah, matinya bakteri yang bbermanfaat bagi kesehatan dalam usus, depresi, stress, menurunnya sistem imun atau kekebalan tubuh, jerawat, eksim, kanker kulit, psoriasis, dan lain-lain.


DR.Helena Abdullah, seorang pakar pengobatan komplementer dari Malaysia, menganjurkan agar pembekaman didahului dengan pijatan relaksasi atau refleksi untuk melancarkan Chi (energi) yang menggumpal, baru kemudian dilakukan pembekaman di titik-titik akupunktur yang sesuai dengan organ yang dianggap menderita sakit. Yang paling penting bagi kita bahwa filosofi pengobatan dengan bekam ini tidak sepenuhnya dapat diterangkan dengan filosofi pengobatan Cina yang prinsip berfikirnya berbeda dengan Barat, tapi kita bisa menerima karena bisa merasakan manfaatnya. Maka dengan keyakinan atas kebenaran saran Nabi saw tersebut, sudah semestinya kita bisa menerima filosofi bekam ini.


(Sumber Buku: Smart Healing “Kiat Hidup Sehat Menurut Nabi”)

 Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam Dalam Menyembuhkan Penyakit

Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam Dalam Menyembuhkan Penyakit

Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam

Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam Dalam Menyembuhkan Penyakit - Alloh Swt telah menciptakan alam semesta, termasuk organ organ tubuh manusia dalam keadaan seimbang. Apabila salah satu berlebihan atau menguat, dan yang lainnya berkurang atau melemah, maka akan terjadi ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan inilah yang menimbulkan penyakit pada tubuh manusia. Karena itu, ada istilah hiper atau exses (berlebihan atau meningkat), dan hipo atau defisiensi (kekurangan atau menurun). Seperti hipertensi untuk kelebihan tekanan darah, dan hipotensi untuk kekurangan tekanan darah; hiperglikemia untuk kelebihan gula pada kencing manis, dan hipoglikemia, bila kekurangan gula.


Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam Dalam Menyembuhkan Penyakit


Agar fungsi tubuh kembali seimbang, maka harus dilakukan penyeimbangan kembali. Bagian yang berlebihan dikurangi, dan yang kurang ditambah. Nah, bagian tubuh yang sangat berperan dalam menyeimbangkan tadi adalah hormon, darah, limfe dan syaraf. Menurut falsafah tradisional, masih ada satu lagi yang ikut menyeimbangkan fungsi tubuh, yaitu meridian, atau dalam istilah pengobatan kuno arab disebut habl.


Meridian adalah gambaran sistem saluran dalam tubuh yang terdiri dari saluran yang membujur dan melintang pada seluruh tubuh, yang menghubungkan permukaan tubuh dengan organ, organ dengan organ, organ dengan jaringan penunjang, jaringan penunjang satu dengan yang lainnya, tubuh bagian kanan dengan bagian yang kiri, tubuh yang atas dengan yang bawah, yang luar dengan yang dalam, organ tubuh dengan anggota gerak, sehingga membentuk suatu kesatuan yang saling berhubungan dan beraksi bersama-sama apabila mendapatkan rangsangan penyakit dari luar tubuh atau pennyakit dari dalam tubuh. Secara tradisional, titik meridian bisa dibuktikan dengan menekan bagian tubuh, bila tepat pada titik meridian, maka bagian yang ditekan akan terasa ngilu.


Titik Meridian



Bekam adalah cara pengobtan dengan membekam titik-tik dipermukaan kulit. Titik yang dibekam bisa berupa titik akupunktur, akupresure, refleksi, titik tung, tho’ dan sebagainya. Namun, yang sedang berkembang di Indonesia saat ini adalah membekam pada titik-titik meridian akupunktur dan titik-titik bekam Nabi (Prophet Poten Point)


Jadi proses penyembuhan terjadi apabila bekam dilakukan pada titik-titik meridian tadi, di mana titik ini akan bekerja langsung pada sistem endokrin, metabolisme dan peningkatan sistem imunitas. Selain itu, apabila seseorang membekam titik ini, maka akan terjadi pelepasan zat neurokimia seperti endorfin yang bisa mengurangi nyeri. Nyeri ini akan hilang disertai dengan peningkatan oksigen dan aliran darah dari titik yang dibekam tadi. Ini menyebabkan otot menjadi rileks dan tercipta kesehatan.


Selain itu, pada setiap proses pengekopan atau penghisapan kulit, akan diikuti dengan pengumpulan jaringan bawah kulit dan darah dengan segala komponen yang ada di bawah kulit. Ini mempunyai potensi untuk menyembuhkan penyakit. Pengekopan atau Penghisapan akan merangsang syaraf-syaraf pada permukaan kulit. Rangsangan ini akan dilanjutkan pada coru posterior medulla spinalis melalui syaraf A delta dan C, serta trakus spino thalamikus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorfin. 


Sedangkan sebagian rangsangan akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan refleks intubasi simpatis, sehingga menimbulkan intubasi nyeri secara general melalui siklus endorfin dan segmental simpatis. Efek lain yang ditimbulkan saat pembekaman atau penghisapan adalah pengumpulan darah dibawah kulit  yang disertai dengan dilatasi pembuluh darah kulit, peningkatan kerja jantung sekaligus membuka pori-pori kulit.


Pada bekam basah, hijamah damamiyah atau hijamah rothbah, dimana setelah pengekopan atau penghisapan kulit akan dilanjutkan dengan mengeluarkan darah, maka suhu kulit di area lokal akan meningkat. Hal ini disertai dengan dilatasi kapiler, peningkatan permeabilitas pembuluh darah, sehingga menghasilkan perbaikan metabolisme tubuh. Secara tradisional, proses ini mengakibatkan perbaikan sirkulasi darah, membuang stasis darah, membuang patogen angin dan patogen basah, melancarkan Qi (energy) dan darah, membuang patogen dingin dan meredakan nyeri. Di bawah efek penghisapan dan penarikan kulit karena tekanan negatif ini akan terjadi proses penekanan titik-titik tadi tepat di bawah kulit di sepanjang meridian. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa efek terapi tidak hanya mengenai bagian permukaan kulit yang dibekam saja, tetapi bisa menembus kedalam jaringan di bawahnya. Dengan demikian terapi bekam ini akan bekerja di sepanjang meridian, dari permukaan tubuh ke organ, organ ke organ, organ ke jaringan penunjang, kebagian tubuh kanan dan kiri, atas dan bawah, keempat anggota gerak, ke jaringan penunjang yang satu dengan yang lainnya, dan seterusnya.


Rosululloh SAW bersabda ; “Aku tidak berjalan dihadapan sekelompok malaikat pada malam aku diisro’kn, kecuali mereka berkata, ‘Wahai Muhammad, perintahkanlah umatmu untuk berbekam!” (HR.Ibnu Majah)


(Sumber Buku; Sembuh dengan Satu Titik)