Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam Dalam Menyembuhkan Penyakit

Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam Dalam Menyembuhkan Penyakit

Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam

Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam Dalam Menyembuhkan Penyakit - Alloh Swt telah menciptakan alam semesta, termasuk organ organ tubuh manusia dalam keadaan seimbang. Apabila salah satu berlebihan atau menguat, dan yang lainnya berkurang atau melemah, maka akan terjadi ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan inilah yang menimbulkan penyakit pada tubuh manusia. Karena itu, ada istilah hiper atau exses (berlebihan atau meningkat), dan hipo atau defisiensi (kekurangan atau menurun). Seperti hipertensi untuk kelebihan tekanan darah, dan hipotensi untuk kekurangan tekanan darah; hiperglikemia untuk kelebihan gula pada kencing manis, dan hipoglikemia, bila kekurangan gula.


Berbagai Bukti Kemujaraban Bekam Dalam Menyembuhkan Penyakit


Agar fungsi tubuh kembali seimbang, maka harus dilakukan penyeimbangan kembali. Bagian yang berlebihan dikurangi, dan yang kurang ditambah. Nah, bagian tubuh yang sangat berperan dalam menyeimbangkan tadi adalah hormon, darah, limfe dan syaraf. Menurut falsafah tradisional, masih ada satu lagi yang ikut menyeimbangkan fungsi tubuh, yaitu meridian, atau dalam istilah pengobatan kuno arab disebut habl.


Meridian adalah gambaran sistem saluran dalam tubuh yang terdiri dari saluran yang membujur dan melintang pada seluruh tubuh, yang menghubungkan permukaan tubuh dengan organ, organ dengan organ, organ dengan jaringan penunjang, jaringan penunjang satu dengan yang lainnya, tubuh bagian kanan dengan bagian yang kiri, tubuh yang atas dengan yang bawah, yang luar dengan yang dalam, organ tubuh dengan anggota gerak, sehingga membentuk suatu kesatuan yang saling berhubungan dan beraksi bersama-sama apabila mendapatkan rangsangan penyakit dari luar tubuh atau pennyakit dari dalam tubuh. Secara tradisional, titik meridian bisa dibuktikan dengan menekan bagian tubuh, bila tepat pada titik meridian, maka bagian yang ditekan akan terasa ngilu.


Titik Meridian



Bekam adalah cara pengobtan dengan membekam titik-tik dipermukaan kulit. Titik yang dibekam bisa berupa titik akupunktur, akupresure, refleksi, titik tung, tho’ dan sebagainya. Namun, yang sedang berkembang di Indonesia saat ini adalah membekam pada titik-titik meridian akupunktur dan titik-titik bekam Nabi (Prophet Poten Point)


Jadi proses penyembuhan terjadi apabila bekam dilakukan pada titik-titik meridian tadi, di mana titik ini akan bekerja langsung pada sistem endokrin, metabolisme dan peningkatan sistem imunitas. Selain itu, apabila seseorang membekam titik ini, maka akan terjadi pelepasan zat neurokimia seperti endorfin yang bisa mengurangi nyeri. Nyeri ini akan hilang disertai dengan peningkatan oksigen dan aliran darah dari titik yang dibekam tadi. Ini menyebabkan otot menjadi rileks dan tercipta kesehatan.


Selain itu, pada setiap proses pengekopan atau penghisapan kulit, akan diikuti dengan pengumpulan jaringan bawah kulit dan darah dengan segala komponen yang ada di bawah kulit. Ini mempunyai potensi untuk menyembuhkan penyakit. Pengekopan atau Penghisapan akan merangsang syaraf-syaraf pada permukaan kulit. Rangsangan ini akan dilanjutkan pada coru posterior medulla spinalis melalui syaraf A delta dan C, serta trakus spino thalamikus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorfin. 


Sedangkan sebagian rangsangan akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan refleks intubasi simpatis, sehingga menimbulkan intubasi nyeri secara general melalui siklus endorfin dan segmental simpatis. Efek lain yang ditimbulkan saat pembekaman atau penghisapan adalah pengumpulan darah dibawah kulit  yang disertai dengan dilatasi pembuluh darah kulit, peningkatan kerja jantung sekaligus membuka pori-pori kulit.


Pada bekam basah, hijamah damamiyah atau hijamah rothbah, dimana setelah pengekopan atau penghisapan kulit akan dilanjutkan dengan mengeluarkan darah, maka suhu kulit di area lokal akan meningkat. Hal ini disertai dengan dilatasi kapiler, peningkatan permeabilitas pembuluh darah, sehingga menghasilkan perbaikan metabolisme tubuh. Secara tradisional, proses ini mengakibatkan perbaikan sirkulasi darah, membuang stasis darah, membuang patogen angin dan patogen basah, melancarkan Qi (energy) dan darah, membuang patogen dingin dan meredakan nyeri. Di bawah efek penghisapan dan penarikan kulit karena tekanan negatif ini akan terjadi proses penekanan titik-titik tadi tepat di bawah kulit di sepanjang meridian. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa efek terapi tidak hanya mengenai bagian permukaan kulit yang dibekam saja, tetapi bisa menembus kedalam jaringan di bawahnya. Dengan demikian terapi bekam ini akan bekerja di sepanjang meridian, dari permukaan tubuh ke organ, organ ke organ, organ ke jaringan penunjang, kebagian tubuh kanan dan kiri, atas dan bawah, keempat anggota gerak, ke jaringan penunjang yang satu dengan yang lainnya, dan seterusnya.


Rosululloh SAW bersabda ; “Aku tidak berjalan dihadapan sekelompok malaikat pada malam aku diisro’kn, kecuali mereka berkata, ‘Wahai Muhammad, perintahkanlah umatmu untuk berbekam!” (HR.Ibnu Majah)


(Sumber Buku; Sembuh dengan Satu Titik)